Pages

11.02.2009

Ibu..

Bismillahirohmanirrohim

Buat Yang Sayang Sama Ibunya

Aku lahir dari perut Ibu..

(bukan kata org…memang betulKAN…. ..)

Bila dahaga, yang susukan aku….ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku….ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut….ibu
Bila bangun tidur, aku cari….ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ….ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati….ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah….ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya…ibu
Bila nakal, yang memarahi aku…ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma….ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….ibu
Bila takut, yang menenangkan aku….ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk….ibu
Aku selalu teringatkan ….ibu
Bila sedih, aku mesti telepon….ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu….ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada…ibu
Bila takut, aku selalu panggil… ibu
Bila sakit, orang paling risau adalah….ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga….ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku….ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau….ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. …ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal….ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku….ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku…ibu
Yang selalu memuji aku….ibu
Yang selalu menasihati aku….ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan. ….ibu

Aku ada pasangan hidup sendiri….
Bila senang, aku cari….pasanganku
Bila sedih, aku cari….ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada….pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada….ibu
Bila bahagia, aku peluk erat….pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat….ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa….pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah….ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu…aku cuma dapat ucapkan “Selamat Hari Ibu”
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku
Setiap saat… aku akan telepon pasanganku
Entah kapan… aku ingin teleponibu
Selalu…aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan… aku ingin belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
“Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja…
masih ingatkah kau pada ibu
tidak banyak yang ibu inginkan…
hanya dengan menyapa ibupun cukuplah”.

Berderai air mata jika kita mendengarnya. …….
Tapi kalau ibu sudah tiada……. …
IBUUUU…RINDU IBU…. RINDU SEKALI….
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya….
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya….
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tiduribunya…..
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya…… .
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya….
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya…..

“Jika kamu menyayangi ibumu,
“forward”kanlah Email ini kepada sahabat-sahabat anda.

1 orang : hmm…Kamu tidak sayang ibumu ???
2-4 orang : Kamu sayang ibumu
5-9 orang : Bagus! Sayang jugak kamu kepada Ibumu
10/lebih : The Best! Kamu akan disayangi Ibumu

………… ……… ……… .
………… ……… ……… ………
………… ……… ……… ……… ……… …

Mengingat Ibu,

aku melihat janji baik kehidupan.

Mendengar suara Ibu,

aku percaya akan kebaikan hati manusia.

Melihat foto Ibu,

Aku mewarisi naluri kejadian alam semesta.

Berbicara dengan kamu, saudara-saudaraku,

aku pun ingat bahwa kamu juga punya ibu.

Aku jabat tanganmu,

aku peluk kamu di dalam persahabatan.

Kita tidak ingin saling menyakitkan hati,

agar kita kita tidak saling menghina Ibu kita masing-masing

yang selalu, bagai bumi, air dan langit,

membela kita dengan kewajaran.

………… ……… ……… ……… ……… ….

………… ……… ……… ……… ……… ……… ……… .

( “Sajak Ibunda”, WS.Rendra )

Tidak ada komentar: