Pages

7.15.2010

Surat Cinta dari Alloh

Bismillahirohmanirrohim

engkau bangun, AKU tahu

engkau mandi, AKU tahu

engkau makan, AKU tahu

engkau kerja, AKU tahu

engkau tidur, AKU tahu

sampai engkau matipun, AKU tahu

tapi …
selama hidupmu apakah engkau mau tahu kalau AKU SELALU TAHU ?

Surat CINTA dari Allah SWT


Saat kau bangun pagi hari

AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU

walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin …..

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja ……

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU

tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU

tetapi engkau terlalu sibuk ……..

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima
belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU
Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir
engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari
ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk
mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU
menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua
kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara
kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat
meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara
dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap
rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak
melakukannya …….

masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau
akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang
kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus
kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau
menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg
ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi
kembali kau tidak berbicara kepadaKU ……..

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah
mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau
melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun
namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu
hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar
terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap
hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau
syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ….. engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini
kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU
…….. Tapi yang KU tunggu …….. tak kunjung tiba
…….. tak juga kau menyapaKU.

Subuh……. . Dzuhur ……. Ashyar ………. Magrib ……… Isya dan Subuh kembali

kau masih mengacuhkan AKU ….. tak ada sepatah kata, tak ada
seucap do’a,dan tak ada rasa, tak ada harapan dan
keinginan untuk bersujud kepadaKU ………

Apa salahKU padamu …… wahai UmmatKU????? Rizki
yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta
yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak
yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat
kepadaKU ………… !!!!!!! Percayalah AKU selalu
mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau
akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud
menghadap KU …… Yang selalu menyertaimu setiap saat ……..

Allah SWT …..

Note: apakah kau memiliki cukup waktu untuk
mengirimkan surat ini kepada orang lain yang kau
sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala
apapun yang kita terima hingga saat ini,
datangnya hanya dari ALLAH semata.”

di kutip dari Milis Hman Polban :)

7.13.2010

Malaikat Suka Duduk dalam Majlis Zikir

Bismillahirohmanirrohim

Malaikat Suka Duduk dalam Majlis Zikir

Dari Abu Hurairah ra berkata bahawa Rasulullah SAW telah bersabda: "Allah Tabaraka wa Taala mempunyai para malaikat yang ditugaskan mencari majlis zikir, sebaik saja mereka menjumpai majlis zikir, maka mereka akan duduk bersama orang-orang yang sedang berzikir serta memanggil malaikat-malaikat yang lain. Mereka akan datang berkerumun mengelilingi orang-orang yang sedang berzikir itu dengan sayap-sayap mereka sehingga memenuhi ruang antara mereka dengan langit dunia.

Apabila majlis berzikir itu tamat, maka para malaikat akan naik kembali ke langit. Lalu Allah SWT bertanya mereka: "Wahai para malaikatKu, dari manakah kamu semua?" Berkata para Malaikat: "Ya Tuhan kami, kami baru saja pulang dari memeriksa hamba-hambaMu di bumi, mereka bertasbih, takbir, talil dan tahmid serta memohon kepadaMu." Sebenarnya Allah SWT lebih mengetahui tentang perbuatan mereka dan semua makhluk ciptaannya. Setelah Allah SWT mendengar kata-kata para malaikatNya, maka Allah SWT pun berfiman: "Wahai para malaikatku, apakah yang mereka minta kepadaKu?" Berkata para malaikat: "Hamba-hambamu itu memohon syurga dariMu." Allah SWT bertanya lagi: "Pemahkah mereka melihat akan syurga itu?" Berkata para malaikat lagi: "Mereka tidak pernah melihat syurga itu."

Berfiman Allah SWT: "Hamba-hambaKu memohon syurga padahal mereka tidak melihatnya dan apalagi kalau mereka melihat syurga itu." Berkata para malaikat: "Mereka juga memohon kebebasan." Allah SWT bertanya: "Mohon bebas dari apa?" Berkata para malaikat: "HambaMu itu memohon kepadaMu supaya mereka itu dibebaskan dari neraka jahanam." Allah SWT bertanya para malaikat lagi: "Pernahkah hamba-hambaKu melihatkan nerakaKu itu?" Berkata para malaikat: "Tidak ya Allah." Allah SWT berfirman: "Hamba-hambaKu itu tidak pemah melihat neraka jahanam, tapi mereka memohon supaya dibebaskan darinya, apalagi kalau mereka melihatnya."

Kemudian para malaikat berkata lagi: "Ya Allah, hambaMu itu memohon ampun kepadaMu," Allah SWT berfiman: "Dengarlah wahai para malaikatKu, Aku mengampuni mereka itu dan aku akan memberi apa yang mereka minta serta membebaskan mereka dari api neraka yang mereka takut itu." Berkata malaikat lagi: "Ya Allah, di antara mereka itu terdapat seorang hamba yang penuh dengan dosa, dia melalui majlis itu lalu duduk bersama mereka yang sedang berzikir." Allah SWT berkata: "Orang itu pun Ku ampuni, begitu juga dengan setiap orang yang terlibat dalam majlis zikir itu, tidak ada yang celaka."

from : alkisah teladan

"Zikir"

Bismillahirohmanirrohim

"Zikir adalah cahaya akal, kehidupan jiwa, dan penerang hati"

Dalam kitab tafsir Al-Khazin, Abdullah bin Abbas meriwayatkan hadis berikut, "Ketika Allah menciptakan 'Arsy, Dia perintahkan kepada sejumlah malaikat untuk memikulnya. Kemudian, mereka merasakannya sebagai sebuah beban yang agak berat. Karena itu Allah berfirman kepada mereka, "Katakan Subhanallah." Lalu, para malaikat mengucapkan kalimat itu, hingga ringanlah beban pikulan mereka. Sejak saat itu mereka mengucapkan kalimat > Subhanallah > tersebut sepanjang zamannya sampai kemudian Allah menciptakan Nabi Adama.s.
Ketika Allah ciptakan Adam, Adam tiba-tiba bersin. Allah mengilhamkan kepadanya agar mengucapkan Alhamdulillah, dan Adam pun mengucapkannya. Usai Adam mengucapkan kalimat tersebut, Allah kemudian menjawabnya dengan kalimat, "Yarhamukallah, semoga Allah menyayangimu. Dan, dengan rahmat serta kasih sayang sajalah maka aku menciptakanmu." Para malaikat kemudian berkata, "Ini adalah kalimat yang sangat agung, karena itu ia tidak layak untuk dilalaikan." Mereka pun kemudian menggabungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, sehingga mereka membacanya menjadi 'Subhanallah walhamdulillah'.
Dan, dengan dua kalimat ini terasa lebih ringan bagi mereka memikul 'Arsy. Kemudian dua kalimat ini mereka sebut-sebut dalam zikir mereka sampai Allah mengutus Nabi Nuh a.s. Umat Nabi Nuh adalah umat pertama yang menyembah berhala dan menjadikannya sebagai tuhan. Kemudian, Allah mewahyukan kepada Nuh untuk menyampaikan kepada kaumnya kalimat 'Laa > > ilaaha illallah , tiada tuhan selain Allah'. Nuh pun dengan penuh taat menyampaikan kalimat tersebut kepada kaumnya. Mendengar kalimat ini para malaikat merasa sangat berbahagia. Mereka kemudian menggabungkan kalimat terakhir ini dengan dua kalimat sebelumnya, sehingga mereka membaca sepanjang waktu kalimat-kalimat 'Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah' sampailah kemudian Allah mengutus Nabi Ibrahim a.s. Ketika Allah mengutus Nabi Ibrahim dan memerintahkannya untuk berkorban dan menyembelih seekor domba sebagai ganti dari putranya Ismail, seketika itu dia berkata 'Allahu akbar' sebagai ungkapan rasa senang dan gembira. Para malaikat pun berkata, "Sungguh indah kalimat yang keempat ini." Dan, mereka pun menggabungkan kalimat ini dengan tiga kalimat sebelumnya, sehingga mereka membaca sepanjang zaman kalimat-kalimat 'Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar'. Ketika riwayat ini disampaikan oleh malaikat Jibril a.s kepada Nabi Muhammad s.a.w., dengan nada takjub Nabi berkata 'Laa haula walaa > quwwata > illaa > > billaahil 'aliyyil 'azhim . Mendengar kalimat tersebut kemudian malaikat Jibril menggabungkan kalimat terakhir ini dengan empat kalimat sebelumnya sehingga menjadi:
"Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallaahu > akbar > Laa haula walaa > > haula walaa quwwata illaa billahi 'aliyyil 'azhim"

from : yahoo